Hello guys, i am here to share my thought about Women and her emotion.
Perempuan.. satu kata ini tiba-tiba terlintas dalam pikiran gue. Definisi perempuan? Gue takut salah mengartikan kata ini, jadilah gue googling aja agar tidak terjadi kesalahpahaman antara diri gue yang notabennya sebagai perempuan. Dan hasilnya adalah ini...
Kalau dari pemahaman gue, perempuan itu diciptain dari tulang rusak laki kan ya. Jadi udah semestinya mereka lebih perasa dibanding laki yang emang pada dasarnya lebih milih make logika mereka. Yang jadi masalahnya disini adalah ketika perempuan yang perasa ini mulai make logikanya, mereka jadi pusing sendiri mikirin masalahnya. Logika yang mereka pake kebanyakan option, dan ujungnya juga keputusan final yang mereka ambil itu kembali sama alasan yang pake perasaan.
Apalagi ketika yang dihadapi masalah percintaan mereka. C'moon girls! Gue tau perempuan itu makhluk yang paling abstrak banget. Setomboy apapun elu, se strong apapun elu, kalau lu perempuan tetep aja bisa dibegoin sama perasaan sendiri kalau udah terlanjut kemakan sama cinta. Dan lebih yang bikin gue bingung soal siklus memberi dan menerima saran adalah ketika ada perempuan (A) lagi putus cinta kemudian datang sahabatnya yang juga 'perempuan' (B) ngasih saran/kritik tentang masalah yang dihadapi si A, tapi si A malah ga ngerespond atau bisa jadi malah jengkel sama si B ada kemungkinan yang terjadi:
1. Si B ngotot buat si A putusin pacarnya karena udah ketahuan banget sifat jelek cowonya itu, tapi Si A masih sayang dan jadi "BUTA" karena perasaannya sendiri sehingga dia nutup telinga buat dengerin si B
2. Cowo si A terlalu pinter buat ngegombal si A karena tau si A sayang banget sama dia.
3. Si A yang emosinya naik turun seribu kalipun mikir kejelekan cowonya, tetep balik sama pemikiran pertama bahwa "DULU, COWO GUE SAYANG SAMA GUE! GA MUNGKIN LANGSUNG ILANG" WOIIIII ITU DULU WOIIII.
ANEHNYA, PEREMPUAN EMANG GITU...
Girls, jangan jadikan cinta jadi alasan seseorang menghancurkan kamu. You can find the right one with your brain, too! tapi jangan kebanyakan option ya kalau mikir..
Use your eyes, your brain, and your heart.
Comments
Post a Comment